1. Names

    Names atau yang berarti penamaan bahasa pemrograman C, memiliki beberapa aturan, antara lain:

    • Hanya holeh menggunakan huruf (besar & kecil), angka, dan/atau huruf.
    • Tidak boleh menggunakan blank (spasi).
    • Karakter pertama harus berupa underscore atau huruf.
    • Tidak boleh menggunakan reserved words (seperti int, break, if, dan lain-lain).
    • Tidak boleh men-delcare 2 kali suatu variable dengan nama yang sama dalam 1 scope.
    • Tidak dapat menggunakan konstanta yang sudah ada dalam header file.

    Karena banyaknya aturan-aturan dalam penamaan tersebut maka kami memiliki beberapa tips yang kiranya akan berguna pagi kalian dalam mempelajari bahasa pemrograman C:

    • Jangan menggunakan nama variable yang terlalu panjang atau yang membingungkan anda.
    • Jangan menggunakan underscore sebagai karakter pertama variable.
    • Nama variable itu case sensitive.
    • Walaupun tidak boleh menggunakan reserved words, tetapi masih bisa menggunakan kata yang sama dengan menggunakan huruf besar (karena case sensitive).
    1. Variables

    Variable itu adalah sebuah tempat atau memory yang digunakan sebagai tempat penyimpanan data. Variable memiliki format penulisan yang khusus:

    <data type> <Variable name> = <initial value>;

    Contoh:

    int a;

    *keterangan:

    Int, merupakan <data type> untuk nilai angka

    a, merupakan nama variable yang akan digunakan untuk menyimpan data

    int harga= 10000;

    *keterangan:

    int, merupakan <data type>

    harga, merupakan nama variable

    10000, merupakan value yang ingin kita simpan di dalam variable harga

    Jenis-jenis data type:

    Character (char) Untuk karakter
    Integer (int) Untuk angka (bukan desimal)
    Floating Point (float) Untuk angka (desimal)
    Double Floating Point (double) Rangenya dua kali dari float
    Void (void) Kosong

     

    Jenis-jenis data modifier:

    • Signed
    • Unsigned
    • Long
    • Short
    1. Bindings

    Binding merupakan asosiasi antara attribute dengan entity, seperti antara variable dengan tipenya atau nilai, atau antara sebuah operasi dengan symbol. Binding time adalah waktu yang dibutuhkan dalam melakukan binding. Contoh sederhananya adalah:

    count = count +5;

    Binding memiliki beberapa tipe, antara lain:

    • Static binding, yang terjadi sebelum program berjalan, dan tetap sama selama program eksekusi.
    • Dynamic binding, yang terjadi ketika program sedang berjalan dan nilainya dapat berubah selama program dieksekusi.

    Selain itu binding juga memiliki storage yang tidak jauh berbeda dengan variable, storage ini dibedakan menjadi 2 tipe:

    • Allocation, menambil cell dari kolom memori cell yang tersedia
    • Deallocation, sel memori yang telah tidak terikat dari variabel dikembalikan ke kolam memori yang tersedia.

    Kategori Binding:

    • Static:
      • Cell yang terikat pada memory cell sebelum eksekusi dimulai, dan tetap terikat pada memory cell yang sama sampai program eksekusi selesai.
      • Kelebihan: semua addressing pada static variable bersifat langsung.
      • Kekurangan: mengurangi fleksibilitas(tidak support untuk reculsive program)
    • Stack Dynamic:
      • Storage binding dibuat ketika deklarasi statement dijelaskan, tapi tipe nya bersifat terikat.
      • Kelebihan: support dynamic storage (reculsive).
      • Kekurangan: waktu akses yang lambat karena addressing tidak langsung
    • Explicit Hype Dyanmic:
      • Abstrak memory cell yang di alokasi dan dealokasi dengan instruksi eksplicit run-time yang ditulis oleh programmer. Variable nya hanya bisa dialokasikan oleh pointer atau reference variable
      • Kelebihan: storage manajemen yang dinamis.
      • Kekurangan: tidak efisien dan tidak handal.
    • Implicit Hype Dynamic:
      • Implicit heap dynamic terikat dengan heap storage ketika ada nilai yang ditugaskan
      • Kelebihan: memiliki fleksibilitas yang memperbolehkan high generic code untuk ditulis ulang
      • Kekurangan: run-time overhead mempertahankan semua atribut dinamis, yang akan mencakup jenisarray subscript dan range.

     

    1. Scopes

    Scope atau yang dikenal sebagai ruang lingkup adalah kode sumber bersarang pada awal blok titik deklarasi dan berakhir di ujung blok. Sifat kode sumber itu akan hanya berlaku pada ruang lingkup tersebut tergantung atas penempatannya. Dalam sebuah scope ada yang disebut dengan Global Variable dan Loval Variable:

    • Local Variable: variable yang didirikan di dalam function atau blok suato program, variable tersebut akan bersifat lokal hanya bisa digunakan didalam ruang lingkup itu
    • Global Variable: variable yang didirikan diluar function, biasanya terletak sesudah file-header sebelum function, variable tersebut akan bersifat global, bisa digunakan dimanapun dan semua function.

    Posted by lorenzodor @ 4:34 pm

  • Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

 
WP_Modern_Notepad

Recent Comments

 
WP_Modern_Notepad

Recent Comments

Rekomendasi situs toto 98 toto

buku mimpi 3d terlengkap Teruapdate Terlengkap Paling Rekomended