• Control structure (Kontrol struktur) adalah statement kontrol dan statement yang eksekusi nya di atur  oleh kontrol.

    Statement yang menyediakan jenis-jenis  kemampuan sering di sebut dengan kontrol statement.

    Selection statement (Statement Seleksi) memberikan arti pada pemilihan antara 2 atau lebih dari jalan eksekusi.

    Kategori :

    • Two-Way Selector

    Sebagai contoh :

    if control_expression

    then clause

    else clause

    o   Nesting selector

    if (sum == 0)

    if (count == 0)

    result = 0;

    else

    result = 1;

    statement diatas dapat di interpretasikan dengan 2 cara, berdasar pada fungsi else di samakan dengan fungsi then atau yang kedua.

     

    • Miltiple-Way Selector

    Multiple selection statement memperbolehkan seleksi satu dari banyak nomor dari statement / statement group.

    Contoh :

    switch (expression)

    {

    case constant_expression1:statement1;

    . . .

    case constantn: statement_n;

    [default: statement+1]

    }

    1. Counter Controlled loop

    Counting iterative control statement memiliki variable yang di sebut dengan loop variable, yang count value nya di simpan. Termasuk menjelaskan initial dan terminal nilai dari loop variable, dan perbedaan antara sequential loop variable value, yang biasa di sebut stepsize. Initial, terminal, dan stepsize merukapak sepsifikasi dari loop yang di sebut loop parameter.

     

    1. Logical Controlled Loop

    Pengulangan ekspresi terhadap Boolean ekspresi

    Sebagai contoh :

    while (control_expression)

    loop body

    and

    do

    loop body

    while (control_expression);

     

    1. User-Located Loop Control Mechanism

    Terkadang, fungsi ini emudah kan programmer untuk memilih lokasi dari kontrol loop dari pada menggunakan sistem top atau bottom dari sebuah loop body.

    Sebagai contoh :

    while (sum < 1000) {

    getnext(value);

    if (value < 0)

    break;

    sum += value;

    }

    Nilai negatif akan memberhentikan fungsi loop diatas.

     

    1. Iterasi Berdasar Data Structure

    Kontrol mekanisme biasa di sebut iterator yang mengembalikan element berikutnya dari sebuah urutan.

    Contoh :

    Do Count = 1, 9, 2

    Pada statement diatas nilai 1 sebagai nilai awal dari count, dan nilai 9 sebagai nilai akhir, dan stepsize antar nilai adalah 2. Maka fungsi internal, iterator(iterasi), harus di panggil untuk setiap iterasi untuk menghitung nilai selanjut nya dari count (dengan menambah 2 sebagai nilai akhir dari count, pada contoh tadi).

     

    1. Unconditional Branching Statement

    Unconditional branching statement mentransfer kontrol eksekusi ke lokasi spesifik dari sebuah program. Memiliki masalah pada goto logic yaitu tanpa restriksi pada penggunaan akan membuat program menjadi sulit dibaca, yang dapat menyebabkan tidak handal dan mahal perawatan.

     

    1. Guarded Command

    Guarded command adalah setiap baris dari seleksi statement yang mengandung Boolean ekspresi dan statement atau statement sequence. Sebagai contoh :

    if i = 0 -> sum := sum + i

    [ ] i > j -> sum := sum + j

    [ ] j > i -> sum := sum + i

    Posted by lorenzodor @ 4:39 pm

  • Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

 
WP_Modern_Notepad

Recent Comments

 
WP_Modern_Notepad

Recent Comments

Rekomendasi situs toto 98 toto

buku mimpi 3d terlengkap Teruapdate Terlengkap Paling Rekomended